Tanggal 3 Juni 2010 ini merupakan hari terakhir Lesson Study Berbasis Sekolah (LSBS) di SMP Negeri 1 barru untuk periode tahun kedua dibawah bimbingan tim ahli JICA. Selanjutnya sekolah akan melaksanakan secara mandiri program yang dirasa sangat bermanfaat ini.
Sesuai jadwal yang disusun oleh panitia pelaksana, yang mana telah disesuaikan dengan kalender akademik semester genap. Maka guru model yang akan membuka kelasnya (open class) pada pekan ini adalah Bapak Abustan, S.Pd yang mewakili rumpun mata pelajaran IPS.
Setelah RPP yang akan di'open'kan diformulasi dan disetting ulang oleh beberapa guru mata pelajaran sejenis dan tentu saja dengan arahan dari guru-guru fasilitator, maka ditunjuklah salah seorang guru yang akan bertindak sebagai guru model.
Pada pelaksanaan open class untuk sesi terakhir ini, materi yang akan diajarkan adalah "Sejarah Perkembangan Uang". Menurut sang guru model bahwa "materi ini sebenarnya adalah materi untuk kelas IX, namun disajikan kepada kelas VIII. Hal ini dikarenakan materi kelas VIII sudah rampung semua, tinggal pengayaan saja, sehingga tidak mungkin diulang kembali pada kelas yang sama".
Sebenarnya pada open class sebelumnya selalu diusahakan materi OL sejalan dengan materi yang ada pada silabus dan RPP.
Open class kali ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams-Achievement Divisions (STAD). Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian dilanjutkan dengan kerja tim / pengerjaan LKS lalu presentasi hasil kerja didepan kelas, diakhiri refleksi dan penilaian.
Selain guru model yang beraksi mengikuti alur tuntutan RPP, disisi lain para observer juga terlihat tekun mengamati open class 'bak penonton sepakbola di pinggir lapangan'. Namun tentu saja dibatasi dengan tata tertib observer, diantaranya tidak boleh berbicara sesama observer ataukah melakukan kegiatan lain yang mengganggu bisa konsentrasi siswa.
Observasi tidak difokuskan pada guru model, melainkan terhadap siswa yang belajar. Seluruh tindak-tanduk siswa dicatat pada lembaran observasi, baik yang positif ataupun yang negatif untuk dibahas nantinya pada tahap refleksi (see).
Satu hal yang istimewa pada open class hari ini yaitu sebagian observer yang hadir adalah widyaiswara dari LPMP Makassar. Mereka secara khusus datang ke SMP Negeri 1 Barru untuk menyaksikan langsung 'kehebohan' Lesson Study yang berasal dari negeri sakura ini.
semoga saja dengan kedatangan dari utusan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ini, dapat melihat dengan jelas manfaat dan peran penting Lesson study (untuk kemudian juga diinformasikan kesekolah-sekolah lain) sebagai salah satu upaya sekolah dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan kita.
(Ibn).
Sesuai jadwal yang disusun oleh panitia pelaksana, yang mana telah disesuaikan dengan kalender akademik semester genap. Maka guru model yang akan membuka kelasnya (open class) pada pekan ini adalah Bapak Abustan, S.Pd yang mewakili rumpun mata pelajaran IPS.
Setelah RPP yang akan di'open'kan diformulasi dan disetting ulang oleh beberapa guru mata pelajaran sejenis dan tentu saja dengan arahan dari guru-guru fasilitator, maka ditunjuklah salah seorang guru yang akan bertindak sebagai guru model.
Pada pelaksanaan open class untuk sesi terakhir ini, materi yang akan diajarkan adalah "Sejarah Perkembangan Uang". Menurut sang guru model bahwa "materi ini sebenarnya adalah materi untuk kelas IX, namun disajikan kepada kelas VIII. Hal ini dikarenakan materi kelas VIII sudah rampung semua, tinggal pengayaan saja, sehingga tidak mungkin diulang kembali pada kelas yang sama".
Sebenarnya pada open class sebelumnya selalu diusahakan materi OL sejalan dengan materi yang ada pada silabus dan RPP.
Open class kali ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams-Achievement Divisions (STAD). Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian dilanjutkan dengan kerja tim / pengerjaan LKS lalu presentasi hasil kerja didepan kelas, diakhiri refleksi dan penilaian.
Selain guru model yang beraksi mengikuti alur tuntutan RPP, disisi lain para observer juga terlihat tekun mengamati open class 'bak penonton sepakbola di pinggir lapangan'. Namun tentu saja dibatasi dengan tata tertib observer, diantaranya tidak boleh berbicara sesama observer ataukah melakukan kegiatan lain yang mengganggu bisa konsentrasi siswa.
Observasi tidak difokuskan pada guru model, melainkan terhadap siswa yang belajar. Seluruh tindak-tanduk siswa dicatat pada lembaran observasi, baik yang positif ataupun yang negatif untuk dibahas nantinya pada tahap refleksi (see).
Satu hal yang istimewa pada open class hari ini yaitu sebagian observer yang hadir adalah widyaiswara dari LPMP Makassar. Mereka secara khusus datang ke SMP Negeri 1 Barru untuk menyaksikan langsung 'kehebohan' Lesson Study yang berasal dari negeri sakura ini.
semoga saja dengan kedatangan dari utusan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ini, dapat melihat dengan jelas manfaat dan peran penting Lesson study (untuk kemudian juga diinformasikan kesekolah-sekolah lain) sebagai salah satu upaya sekolah dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan kita.
(Ibn).
brought to you by Facebook Comment , Get Yours?
